Selasa, 31 Juli 2012

Ku Ikhlas kan Semampu'ku

Sebenarnya aku
tak rela bila jatuh
Sebenarnya aku
tak mau jauh

tapi takdir berkata lain
aku ini hanya bisa
berkeinginan saja
tapi tidak untuk takdir

keinginan aku ini
tak lain hanya ingin
berbahagia denganmu
dan dekat denganmu

mungkin benar
apakah cintaku tak besar ?
atau memang akalmu saja ?
itu memang keputusan kita

kini harus ku syukuri
apa yang kumiliki saat ini
karena ku tahu sesuatu
Cinta Itu Pasti

Ku ikhlas kan semampuku
Ku turuti mau mu
karena ku yakin
Cinta itu Untuk ku

Semata Hanya Untuk'mu

Seuntai puisi adalah cara ku
cara ku untuk merayu kamu
cara ku untuk mencintai kamu
dan tanda dariku untuk kamu

Jikalau puisi ini
tak tersentuh tangan kamu
tak mengapa
itu tak ku harapkan

yang kuharapkan
dari seuntai puisi ini
kau mampu dengar
kau mampu merasa

ini lah caraku
caraku untuk menghargaimu
ini cara aku
untuk mencintai kamu

Ini Semua Kulakukan
Semata hanya untuk mu
Semata untuk Dirimu
Dan Hanya Untuk mu

Selamanya

Keraguan Pilihan'ku

Ku Tahu sesuatu sudah terjadi
ku tahu itu semua terjadi
keraguan dalam pilihan
berakhir dengan kekecewaan

di dunia ini
pasti semua cinta
pasti semua punya cinta
cinta sejati pastinya

kukatakan semua itu
karena ini juga perasaan ku
dan ku alami pula itu
dan memang sulit memilih

aku seakan diam tak berdalih
ku terpuruk dalam kerisauan
memikirkan salah'ku
ku ragu , ku kacau

kini ku ketahui sudah
tak akan lagi ku ulangi
dan tak akan ku ragu kan
Pilihan ku

Senin, 30 Juli 2012

Kerapuhan'ku

RAPUH.................
Satu kata yang kini ada dalam hatiku
Sejak engkau bersamanya
Hidupku terasa tak berguna lagi
Tak ada daya untuk hidup ini
Seakan ku tak berarti lagi

Air mata pun t’lah habis
Menangisi kesedihan ini
Hatiku pun telah letih
Mencintaimu tanpa pasti

Apakah ini sudah jalan takdir
Kau tak akan pernah jadi milikku

Dan kini..................
Rasa ku untukmu
Hanya tinggal.............
Cinta dalam hati

Cemburu Menyakitkan
PANAS...............
Seakan ku berada di tengah bara api
SAKIT.................
Seperti ku bertapak di lautan duri
PERIH..................
Se layak pisau menyayat tubuh ini
HANCUR............
Bagai kapur yang tertipah besi

Mungkin itu hanya sedikit rasa
Yang kini kurasakan

Rasa itu datang padaku
Dan selalu hadir dalam hari” ku
ketika kau kini dengan si dia
Dia yang dulu Pernah jadi sahabatku
Dia yang kini telah menjadi kekasihmu